Yang Terlupakan

Denting piano kala jemari menari Nada merambat pelan di kesunyian malam Saat datang rintik hujan Bersama sebuah bayang Yang pernah terlupakan Hati kecil berbisik untuk kembali padanya S'ribu kata menggoda S'ribu sesal di depan mata S'perti menjelma waktu aku tertawa Kala memberimu dosa (Na-na-na-na-na) oh, maafkanlah (Na-na-na-na-na) oh, maafkanlah Rasa sesal di dasar hati Diam, tak mau pergi Haruskah aku lari dari kenyataan ini? Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (La-la-la-la) (La-la-la-la) (La-la-la-la) (La-la-la-la) Hati kecil berbisik untuk kembali padanya S'ribu kata menggoda S'ribu sesal di depan mata Seperti menjelma waktu aku tertawa Kala memberimu dosa Rasa sesal di dasar hati Diam, tak mau pergi Haruskah aku lari dari kenyataan ini? Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah aku lari dari kenyataan ini?) Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah aku lari dari kenyataan ini?) Pernah ku mencoba 'tuk sembunyi Namun senyummu tetap mengikuti (Rasa sesal di dasar hati) (Diam, tak mau pergi) (Haruskah a...)

Di langkah kini Rinai terasa berganti Terang yang ditunggu Yang diharap Mati Di lelah ini Keram keras kesal pasti Harus dilalui Dan berjalan Lagi (Gelap kan berganti, jalan kan berarti) (Menang tak kan mati, berganti misteri) Di lelah ini Keram keras kesal pasti Harus terobati Dan berjalan Lagi (Gelap kan berganti, jalan kan berarti) (Menang tak kan mati, berganti misteri) Berapapun kini Jangan kau berhenti Diam tak mengobati Berapapun kini Jangan kau berhenti Diam tak mengobati Berapapun kini Jangan kau berhenti Diam tak mengobati Berapapun kini Diam akan mati Izinkan ku berlari

Kulepas semua yang kuinginkan Tak akan kuulangi Maafkan jika kau kusayangi Dan bila ku menanti Pernahkah engkau coba mengerti? Lihatlah, ku di sini Mungkinkah jika aku bermimpi? Salahkah 'tuk menanti? Takkan lelah aku menanti Takkan hilang cintaku ini Hingga saat kau tak kembali 'Kan kukenang di hati saja Kau telah tinggalkan Hati yang terdalam Hingga tiada cinta Yang tersisa di jiwa

Pagi biar kusendiri Jangan kau mendekat wahai matahari Dingin hati yang bersedih Tak begitu tenang mulai terabaikan Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi Begitu terang untuk cinta yang mati A-a-ah ... Kucoba bertahan dan tak bisa Biru langit kelabuku Tak begitu luas seperti memudar Kini tak terulang lagi Di hari yang cerah dia telah pergi Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi A-a-ah ... Kucoba bertahan dan tak bisa A-a-ah ... Mencoba melawan kulepas Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi Begitu terang untuk jiwa yang mati A-a-ah ... Kucoba bertahan dan tak bisa A-a-ah ... Mencoba melawan kulepas Semua telah hilang Semua telah ...

Pagi biar ku sendiri Jangan kau mendekat, wahai matahari Dingin hati yang bersedih Tak begitu tenang, mulai terabaikan Hari yang cerah Untuk jiwa yang sepi Begitu terang Untuk cinta yang mati Ah-ah-ah Kucoba bertahan dan tak bisa Biru langit kelabuku Tak begitu luas, seperti memudar Kini tak terulang lagi Di hari yang cerah, dia telah pergi Hari yang cerah Untuk jiwa yang sepi Ah-ah-ah Kucoba bertahan dan tak bisa Ah-ah-ah Mencoba melawan, kulepas Hari yang cerah Untuk jiwa yang sepi Begitu terang Untuk cinta yang mati Ah-ah-ah Kucoba bertahan dan tak bisa Ah-ah-ah Mencoba melawan, kulepas Semua telah hilang Semua telah...